Omah Padma sebagai rumah budaya dan edukasi, memiliki tujuan jauh ke depan sebagai tempat bagi masyarakat untuk menggali dan mengembangkan budaya dan pendidikan cultural. Festival Semambung dan Jagong Sastra adalah dua kegiatan yang disatukan, untuk menggenapi dan memperingati hari pahlawan sebagai sebuah momentum.

Beberapa kegiatan kami selenggarakan pada Sabtu dan Minggu: 17-18 November 2018 di dusun Semambung, Desa capang, kecamatan Purwodadi, pasuruan. Kegiatan ini kami tujukan untuk penduduk sekitar dan para pegiat sastra, antara lain :

• Lomba baca puisi tema pahlawan untuk anak SD & SMP di Semambung dan sekitarnya, Lomba ini untuk mengulik jiwa sastra dan sekaligus menanamkan ingatan akan para pahlawan di negeri yang akhir-akhir ini gaduh urusan politik.
• Tumpengan pembentukan KERABAT BUDAYA SEMAMBUNG, sebagai langkah awal untuk merancang berbagai kegiatan berbasis lingkungan dan kearifan local. Merancang dusun Semambung sebagai Desa wisata (Community Based Tourism)
• Nonton bareng Film Oeroeg : sebuah film denganlata perang kemerdekaan, novel dan fim digarap oleh warga Belanda dan Norwegia.
• Lomba memeluk Pohon: sebagai symbol agar masyarakat mencintai pohon sebagai penghasil oksigen, penyedia sumber air dan pemberi hasil buah yang menjadi komoditi setempat. Antara lain: kenanga, durian, mangga, rambutan, petai dll
• Lomba Egrang Batok: sebuah dolanan lawas yang sekarang nyaris punah. Kami menggiatkan kembali sebagai bentuk pelestrian budaya, membuat anak sibuk secara fisik, mencoba melawan dominasi televise dan gawai.
• Jagong sastra : Para pakar dan pengamat danpelaku sastra akan mendiskusikan tentang muatan kepahlawanan dalam karya-karya sastra modern.

JADWAL KEGIATAN :

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Omah Padma bekerjasama dengan Komunitas Susastra Nusantara.