Hiduplah. Mereka yang mencintai tanah air meskipun sederhana. Dengan cara bersahaja. Kami hanyalah orang dusun, Yang mencoba menggeliat.
Hadirlah kisanak, Kami tak menjanjikan kemewahan atau keramaian. Ini baru mulai, mencoba berdiri, melepaskan diri dari kuasa musik koplo dan siaran tivi yang penuh rayu dan cerita palsu.
Akan ada cerita tentang anak-anak desa membaca puisi, ibu-ibu berlomba memeluk pohon sambil berdoa untuk hasil bumi, atau diskusi kecil tentang sosok Pahlawan dalam karya sastra.
Mari….