Aku dan Tulis Menulis
Aku Lahir di kepung hutan jati di kawasan Ngasem, Bojonegoro. Meskipun di desa, aku suka mengkhayal, suka menulis sejak SD, dan gara-gara buku harian, aku pernah di setrap tidak diberi uang saku, karena ngerasanin ortu di diary hehehhe, ya itulah buah dari sebuah kejujuran, justru dihukum. Rupanya ortu kita jaman dulu sudah suka diberi label ABS hahahhaha..
Menulis itu membuatku sehat jiwa dan raga, membuat pikiranku liar dan berkelana ketempat yang bahkan secara nyata aku tak pernah membayangkannya. Menulis menuntutku belajar apa saja karena aku tak ingin tulisanku ditertawakan. Menulis membuat otak kita terus bekerja. Menulis membuatku terus harus membaca literatur. Menulis adalah hasrat. Kalau tidak dilahirkan wah berarti ada yang salah dengan metabolisme tubuh.