Aku dan Bisnis
Jatuh bangun dalam berusaha adalah sebuah pendewasaan diri dalam menemukan kesejatiaan di dunia. Aku pernah menggeluti bisnis garment dengan label Talita Ethnica sejak 2002, pernah mengalami kehilangan komoditas saat pameran di mall, bahkan pegawai di gendam di rumah dan dagangan lenyap, atau justru barang dicuri pegawai sendiri. Semua itu pembelajaran agar kita extra hati-hati. Tapi kan tidak perlu meratap? Yang sudah hilang mau diapakan lagi?
Persaingan usaha demikian ketat dengan modal pas-pasan dan waktu yang dibagi antara Kantor dan usaha, juga menulis. Belum kegiatan sosial yang juga membutuhkan waktu dan biaya. Kesimpulan, kita harus focus dalam melakukan sesuatu. Maksimal kita hanya bisa melakukan hal besar dua saja, selebihnya akan buang-buang energi.
Aku pernah bangkrut karena salah investasi, tetapi karena sadar kesalahan sendiri, ya tidak masalah toh kalo akhirnya haru jungkir balik berusaha bangkit. Sekarang dengan menekuni Padma Tour Organizer, dunia seolah terbuka lebar. Bisnis yang dilandasi hobby jalan-jalan ini dan ditunjang oleh nertwork diberbagai instansi dan kota, membuat Padma Tour Organizer semakin menjanjikan. Konsepnya sederhan saja: melayani dengan hati, mengambil margin sedikit dengan service lebih, tentu akan membuat iklan gratis dari mulut ke mulut. Memang agak aneh memulai jenis usaha baru di usia matang seperti ini, tapi ternyata tidak ada hal yang tabu jika kita serius melakoni sesuatu dan kita konsisten di ruang itu. Tentu saja layak diandalkan.